Assalamualaikum Bunda Hebat…
Gimana kabarnya bunda? Semoga selalu dalam keadaan baik dan
bahagia.
Kebahagiaan dan ketenangan diri menjadi satu hal penting yang
nggak boleh diabaikan lho, apalagi di masa sulit seperti ini.
Banyak hal yang berubah dalam kurun tujuh bulan terakhir, tepatnya
sejak virus corona merebak di tanah air. Mulai dari pola aktivitas sehari-hari,
anak-anak yang full ada di rumah,
kondisi ekonomi keluarga dan masyarakat yang turut berubah drastis.
Bersikap waspada dan berhati-hati di masa pandemi tentulah
penting, namun tetap pada takaran yang ya bun jangan over. Rasa takut dan khawatir akan memicu gangguan mental dan
menjadi cikal terganggunya kesehatan fisik.
Memberi asupan makanan yang baik juga salah satu bentuk selfcare lho bun. Bicara tentang makanan
saya teringat jajanan pasar yang saya hunting
saat pulang kampung pekan lalu.
Jajanan masa kecil yang begitu sederhana, berbeda dibanding makanan
anak zaman sekarang yang penyebutannya saja udah bikin lidah melintir (pake
bahasanya orang bule), hehehe...
Kami mengunjungi pasar tradisional dengan tetap memperhatikan
protokol kesehatan yang ketat, Bun. Pakai masker, cuci tangan, membawa hand sanitizer, tissue basah dan kering pokonya lengkap untuk dibawa ke mana pun.
Pasar dan toko kue bak surga dunia buat saya, Bun. Mata langsung
berbinar melihat ragam kue berjajar di meja dan etalase toko. Jajanan masa
kecil yang bikin ngintil dan ngengenin.
Ini nih ragam jajanan masa kecil yang saya paling suka;
Kue Putri Mandi
Di pasaran, kue putri mandi kadang dijumpai dengan warna ungu atau
hijau, tapi yang saya dapat kemarin yang warna ungu namun rasa legit dan asin
tetap sama enak dan gurihnya, nyam nyam.
Disebut putri mandi mungkin karena bentuknya yang cantik dengan
berlumur santan kental berwarna putih di sekitarnya. Nama asli kue ini adalah
kue buah inai.
Kue Thok
Sebutan lainnya kue ku atau kue kura-kura karena bentuknya yang
oval kecil menyerupai tepurung kura-kura. Dulu kue ini selalu hadir dalam acara
hajatan seperti khitanan, kenduri atau pun perkawinan.
Namun saat ini sudah dijual komersil di pasar atau toko kue.
Isiannya dengan kacang hijau manis nambah sensasi saat menggigitnya. Makannya
sambil nginget teman sekelas, dan kakak kelas yang ganteng. Ehh..
Kue Hawuk-Hawuk
Kue ini suka lengket-lengket di tangan. Mmmm, tapi di situ letak
sensasi enaknya bun. Campuran tepung ketan putih, kelapa dan gula ngasih paduan
yang mak nyus, apalagi sambil nyruput teh anget dan ditemani suami duduk
menghadap tanaman di kebun yang makin menghijau.
Huhhh jadi kepingin kan. Tenang… untungnya hawuk-hawuk masih bisa
ditemui di pasar meski agak sulit karena nggak tersedia setiap hari.
Kue Pertolo
Dahulu disebut kue putu mayang. Bahannya dari tepung beras, tapioka,
kelapa dan gula. Kue ini sering juga disebut sebagai kue bulan puasa karena banyak
ditemui atau banyak dijual saat bulan puasa.
Bentuknya sederhana dengan rasa yang enak tapi sayang langka ya
bun. Legit manis pada kuahnya cocok untuk menu berbuka, andaikan tersedia di
luar bulan Ramadhan pasti sudah kubeli untuk teman minum kopi ya bun, hehe.
Kue Cum-Cum
Yang satu ini agak berbeda dari jenis lainnya. Kulit luarnya kering seperti kripik berbentuk corong es. Taburan gula pasir menambah sensasi manisnya. Isiannya kurang lebih seperti isian kue sus atau seperti bubur sum sum. Rasanya tidak terlalu manis, jadi tidak menimbulkan efek eneg.
Beberapa
kreasi isian yang saya temui kini ada ragam rasa seperti coklat atau selai
kacang. Nah kan, nah kan jadi kepingin lagi.
___ .. ___
Jajanan masa kecil yang selalu lekat di hati. Manis rasanya
meninggalkan kesan yang ingin terus diulang. Lalu, ketika diri membutuhkan perhatian
dan cinta, maka legitnyalah yang bisa mengobati.
Hayo jadi ngiler kan…
Nah, seperti apa jajanan masa kecil bunda?
Tatakan makanan keceh oleh @remainwoodcraft
5 komentar:
😍😍😍
🙏☺
🙏☺
Saya sukanya klepon, lupis, pokoknya yang ada kelapa dan gula merahnya, mbak. Kalau yang gurih, saya sukanya tahu isi, lemper, dan ote-ote. Wah, membayangkannya saja sudah bikin ngiler, mbak. ^^
https://mirnarizka.wordpress.com
Dan saat menikmatinya seperti menghadirkan kembali masa tanpa beban itu :)
Posting Komentar